Rabu, 27 November 2013

Dan Waktupun Menjawab

Ada yang salah saat ku melihatmu
Menatap dia

Hati ini tak tenang namun kau semakin tenggelam
Dalam bayang-bayang dirinya

Terus mencoba untuk mengalihkan rasa curigaku
Tenang, aku tenang
Namun tak bisa ku tutupi semua rasa yang mengganggu
Dan kau pun perlahan, perlahan hilang


Apakah semua ini pertanda (diriku bukanlah milikmu)
Dimanakah hatimu berada (hatiku atau hatinya)

 
Semakin kau menutupi semakin ku mengerti apa isi hatimu
Sudahlah tak perlu kau berkelit
Karna kau pun tak berdaya untuk terus mengelak


Dan waktupun menjawab semua tanya
Kenyataan ini menuntunku untuk harus menerima
Biarkanlah karena ku percaya karma
Berbahagialah hingga saatnya tiba, tiba, tiba, tiba, tiba datang nya karma...

  • Dan Waktupun Menjawab


    Ada yang salah saat ku melihatmu
    Menatap diaa .. dia ..
    Hati ini tak tenang ,namun kaupun semakin tenggelam dalam
    Bayang – banyang dirinya ..

    Apakah semua ini pertanda
    (diriku bukanlah milikmu)
    Dimanakah hatimu berada
    (dihatiku atau ddihatinya)
    Apakah semua ini pertanda
    (diriku bukanlah milikmu)
    Dimanakah hatimu berada
    (dihatiku atau ddihatinya)

    Ku terus mencoba untuk
    Mengalihkan rasa curigaku tenang
    Aku tenang
    Namun tak bisa kututupi semua
    Rasa yang menggagu dan kau
    Pun perlahan .. perlahan hilang

    Apakah semua ini pertanda
    (diriku bukanlah milikmu)
    Dimanakah hatimu berada
    (dihatiku atau ddihatinya)
    Apakah semua ini pertanda
    (diriku bukanlah milikmu)
    Dimanakah hatimu berada
    (dihatiku atau ddihatinya)

    Semakin ku menutupi demakin ku
    Mengerti apa isi hatimu
    Sudaahlah tak perlu kau berkelit
    Karena kaupun tak berdaya untuk
    Terus mengelak

    Dan waktupun menjawab semua tanyaa
    Hiduppun menuntutku harus menerima
    Biarkanlah karena ku percaya karma
    Berbahagialah hingga saatnya tibaa .. tibaa .. tibaa .. datang

    Dan kini kaupun telah berpisah
    (darinya terimalah karma)
    Hingga kaupun tau siapa dia (pecundang tetaplah pecundang)


  • Dan Waktupun Menjawab


    Ada yang salah saat ku melihatmu
    Menatap diaa .. dia ..
    Hati ini tak tenang ,namun kaupun semakin tenggelam dalam
    Bayang – banyang dirinya ..

    Apakah semua ini pertanda
    (diriku bukanlah milikmu)
    Dimanakah hatimu berada
    (dihatiku atau ddihatinya)
    Apakah semua ini pertanda
    (diriku bukanlah milikmu)
    Dimanakah hatimu berada
    (dihatiku atau ddihatinya)

    Ku terus mencoba untuk
    Mengalihkan rasa curigaku tenang
    Aku tenang
    Namun tak bisa kututupi semua
    Rasa yang menggagu dan kau
    Pun perlahan .. perlahan hilang

    Apakah semua ini pertanda
    (diriku bukanlah milikmu)
    Dimanakah hatimu berada
    (dihatiku atau ddihatinya)
    Apakah semua ini pertanda
    (diriku bukanlah milikmu)
    Dimanakah hatimu berada
    (dihatiku atau ddihatinya)

    Semakin ku menutupi demakin ku
    Mengerti apa isi hatimu
    Sudaahlah tak perlu kau berkelit
    Karena kaupun tak berdaya untuk
    Terus mengelak

    Dan waktupun menjawab semua tanyaa
    Hiduppun menuntutku harus menerima
    Biarkanlah karena ku percaya karma
    Berbahagialah hingga saatnya tibaa .. tibaa .. tibaa .. datang

    Dan kini kaupun telah berpisah
    (darinya terimalah karma)
    Hingga kaupun tau siapa dia (pecundang tetaplah pecundang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar